Kembali

Aaaaaah kangen. Sudah lama bangeet ga nulis di sini, terakhir cuma post gambar-gambar aja hehe. Setelah disibukkan dengan skripsi, sidang dan segala macam persyaratan wisuda sampai akhirnya tanggal 7 November 2013 kemarin, gue resmi di wisuda. Okay, anotha Jobless people in tha world! hahahaa. Sampai jumpa kampus tercinta, selamat datang hari-hari mencari kerja. 

Wisudaan kali ini bener-bener wisuda yang menurut gue ga seribet wisuda gue pas SMP dan SMA. Dulu beberapa bulan sebelum wisuda, gue udah mulai nyari bahan, ke tukang jahit, nyari salon buat make up dan sanggul, pokoknya ribeeeet banget deh. Sekarang karena gue udah alhamdulillah ya Allah pake jilbab, jadi sekiranya bisa lah dandanin jilbab sendiri, toh di Youtube banyaak banget tutorial jilbab so bisa belajar dari sana hihi. Urusan make up, gue juga ga ribet-ribet banget (tumben). Gue dandan sendiri dan dandannya di dalem mobil perjalanan ke tempat wisuda gue di Bandung. Untuk urusan baju wisuda, berhubung gue juga udah alhamdulillah ya Allah jilbaban jadi kebaya yang ngepas gitu kurang sesuai kayanya sama gue, so gue beli baju jadi dan kain batiknya juga di tempat yang sama satu minggu sebelum wisuda. Zuper ga ribet hahaha.

Beberapa hari setelah wisuda, gue mulai disibukkan dengan nyiapin berkas-berkas yang nantinya bakalan disebarin ke perusahaan-perusahaan yang gue minatin dan mulai nge-list perusahaan-perusahaannya. Setiap acara Job Fair di Jakarta gue ikutin, ohiya ada beberapa tips Job fair buat Job Seeker yang gue rangkum dari beberapa artikel yang gue baca sebelumnya,

#tips 1 : 

Cari tau segala informasi tentang acara Job fair tersebut dari media sosial yang terpercaya. Siapa tau bisa dapet tiket lebih dulu dan registrasi online duluan biar pas di tkp ga ribet ngantri-ngantrinya. Jangan lupa juga pastiin tempat acara dan transportasi kesana, supaya waktu diperjalanan bisa diperkirakan, ada banyak peta online yang punya informasi lengkap dari jalan sampai halte Busway, seperti Googlemap.com dan Streetdirectory.com

#tips 2 : 

Siapin semua berkas mulai Curriculum Vitae, Fotocopy Transkrip nilai, Fotocopy Ijazah/SKL, Fotocopy KTP, dan foto terbaru 3x4 berwarna (biasanya ada juga yang minta 4x6) sebanyak-banyaknya. Lebih bagus lagi kalo kita udah tau list perusahaan peserta, jadi bisa menghemat waktu pas di tkp plus bawa berkas-berkas tersebut seperlunya.

#tips 3 : 

Berpakaian formal, kalo bisa formal bekerja, seperti kemeja, celana bahan dan sepatu pantofel, buat cewe yang ada haknya yaaaa. Kemeja nya yang warna putih, broken white, atau gelap sekalian (just in case, disana gerah biar kalo basah ga terlalu ketara haha), yang cewe-cewe bawa kipas juga penting nih, salah satu alat keselamatan disaat ngantri pas bayar tiket maupun registrasi.

#tips 4 : 

Jangan malu untuk bertanya kepada para staff dari setiap perusahaan peserta yang ada di booth. Gali semua informasi mengenai posisi yang ingin kamu lamar, boleh juga mengenai perusahaannya (walaupun bisa diliat di website resmi nya juga sih).

Daaah segitu tipsnya. Dan semenjak bulan November minggu ke 3, gue alhamdulillah ya Allah udah ikutan beberapa interview. Udah ada 5 kali interview, dua diantaranya hanya sampai tahap interview awal, dua lainnya sampai interview user, dan satu sisanya sampai di tes kesehatan. Sebenernya gue berharap banget yang satu ini lolos, secara gue udah interview, psikotes, tes bahasa inggris, tes IQ, interview lagi, sampai tes kesehatan, tapi ga ada salahnya kan sambil mengisi waktu kita lihat-lihat perusahaan yang lain, sambil berdoa juga semoga gue lolos tes kesehatannya, aamiin!

Eight Places

1. Makkah,

 2. Pulau Umang, Banten, Indonesia

3. Raja Ampat, Indonesia

4. Venice, Italy

5. Taman Naional Bunaken, Indonesia

6. Eiffel, Paris

7. Turkey

8. New York

8.

Ibu dan putri ke-2 nya

Muhammad Fadil !

The togetherness that we share

#2

Where are you
When the world without sun,
Flowers without wind,
and song just written

then come the bright sun
lighting the world,
breezy wind shaking the flower,
and bird voice
singing the song

But the rain fall, sudden
and they just gone


:aka

Ayah berkata..

Ayah selalu bilang kalau keraguan adalah hal yang harus ditinggalkan.

"kalau Mba Anggi ragu, lebih baik tidak."

Tapi sering kali bahkan hampir disetiap keraguan yang muncul di kehidupan saya, tidak saya tinggalkan, melainkan saya pertanyakan dan ujung-ujung nya kebingungan yang saya terima.

Ayah selalu bilang kalau saya harus dengan tegas berkata tidak

"kalau Mba Anggi ragu, katakan TIDAK dengan tegas"

Tapi sering kali bahkan hampir disetiap keraguan itu muncul, kata Tidak tidak keluar dari guratan bibir saya.

Ayah selalu bilang kalau masalah yang ada hendaknya kita pelajari.

"Mba Anggi tau kan setiap manusia punya masalah, pasti, itulah kenapa ada kata Iqra, Bacalah!, bacalah semua keadaan yang terjadi di hidup kamu"

Tapi sering kali bahkan hampir disetiap masalah yang muncul, tindakan membaca itu sendiri tidak terjadi, yang ada hanyalah penyesalan, atau malah air mata

"Mba Anggi harus pandai memilih teman bermain ataupun teman hidup, tatkala mereka mengganggu pikiran mba, mengganggu hal-hal penting di hidup kamu, jangan ragu untuk berkata tidak"

Tapi sering kali bahkan hampir disetiap kesempatan bertemu dengan mereka, saya mengedepankan perasaan dibanding logika yang pada akhirnya merugikan saya sendiri.

Ayah selalu bilang kalau seharusnya tidak ada kata penyesalan

"Mba Anggi, kamu seharusnya tidak menyesal, kan sebelum mengambil keputusan itu sudah kamu fikirkan segala hal dengan matang kan?"

Tapi sering kali bahkan hampir disetiap keputusan yang saya perbuat, selalu timbul kata penyesalan yang pada akhirnya menjadi seperti benalu di hidup saya.

Sebenarnya bukan apa yang telah terjadi yang membuat saya resah pada diri saya sendiri, melainkan ketidak pedulian saya terhadap apa yang Ayah saya kemukakan sebelum semuanya terjadi di hidup saya, ketika saya menganggap semua hal yang Ayah katakan itu hal biasa, hal kecil, hal sederhana yang dapat dengan mudah saya lakukan. Dengan dalih "Mba Anggi kan sudah 21 tahun, Yah. Sudah mengerti masalah seperti ini, Ayah sudah sering kali mengingatkan saya" yang mana malah membuat saya lupa akan nasihat nasihat Ayah. Lalu apakah saat ini saya menyesal? tentu saja tidak, karena Ayah berkata seharusnya tidak ada kata penyesalan.
 "Life must go on, Mba."
"Lalu kalau Mba Anggi nangis seperti itu, masalahnya akan selesai?"
 "Sudahlah Mba, bersyukur Allah mempertemukan kamu dengan masalah ini, sehingga kamu bisa belajar bagaimana cara mengatasinya."

Saya tidak menghadiahkan masalah yang timbul atas keputusan yang telah saya ambil tanpa keraguan dengan penyesalan. Permasalahan itulah yang membuat saya tetap hidup, membuat logika dan perasaan saya berjalan berdampingan tanpa saling mendahului satu sama lain. Permasalahan itu pula lah yang membuat saya belajar untuk membaca keadaan disekitar saya untuk membantu saya tetap selalu bersyukur.

Terima kasih Ayah, maaf sudah menghiraukan Ayah

Sincerely

Anggi

WE CALLED IT ASG

It's been 8 years ago when a 'name' suddenly appeared. I hardly remember who actually got this idea, silly but we found a lil 'cool' sensation when we spell this, ASG, actually before we say what does it mean. At least, for a teen-age-er like us, this name was AWESOME, lol.

Many things happened, tears, laugh, anger, worry, and everything that i can't mention it one by one. That was a time when teen-age-er just wanna have fun. I scratch a little smile whenever i remember it. When every student in our school know us well which is mean we are POPULAR. Really, it such a great time, ever.

and after that 8 years, graduation separate us. We went to different Senior High School and rarely meet after that. I just missed our time! when everyone stare at us when we walk, hahahaha, really it was a great time!
many problems that we've made make us more understand each other, I just missed that moment. If I could turn back the time, I would! or could we use our Junior high school's uniform and attend the class as a teen-age-er while we are twenties? that will be fun hahahaha.

and this night we met again, shared, laughed, and other fun thing. I just can't believe we still make it, guys!

thanks for being the best friend for almost 9 years, hope we'll make it 'till the last breath of our life :))
Linggari Anja, Putri Andina, Ulfani Aprilia Kartini, Iriani Ayu, Brianestiza, Dahlia Ayu, Oki Noviyanti, Ria Amanda..

almost forgot! we have to make a sweet dress for our sweet Oki, she'll married soon!!


Sincerely,

Annisa Kusuma Anggraeni/Anggi :)